Senin, 05 November 2012

Jika Aku Menjadi

huaaaaaaaa gue butuh moodboster!!!!!!!
Malam ini gue dibuat galau lagi oleh teori-teori psikodiagnostik 1 yang bejibun dan bejelimet. Sungguuuuuh, gue cuma bisa merasakan kebahagiaan terhadap mata kuliah statistik tadi pagi. Rasanya gue diberikan sesuatu yang sungguh menggemparkan hati. Tapi kebahagiaan itu hanya sesaat, sekarang hilanglah sudaaaah saat gue berniat membuka materi psikodiagnostik 1 buat besok uts.

Sesekali gue berfikir jika saat ini gue menjadi seorang akuntan. Dan gue berada diantara rumus-rumus akuntan. Mungkin rasanya gue bahagia. Jika nantinya gue akan menjadi seorang akuntan yang handal, duduk manis disebuah perusahaan yang diberikan oleh suami gue kelak.

Tapi nyatanya gue sekarang berada diantara teori-teori yang bejelimet. Fiuuuh. Teori-teori mengenai otak, kepribadian orang-orang, menggali informasi dari orang, melakukan eksperimen-eksperimen mengenai kepribadian, berbicara di depan dosen pembimbing dan teman teman untuk menjalankan praktikum klasikal, menghafalkan setiap kata-katanya setiap malam, memahami materi-materinya yang sulit gue mengerti, merasakan setiap pelajaran-pelajaran mengenai self, melakukan observasi-observasi mengenai penyebab terjadinya perilaku, dan banyak lagi.

Yaa, itu semua adalah suatu kewajiban. Kewajiban sebagai mahasiswa psikologi. Karena gue adalah salah satu mahasiswa psikologi yang gagal masuk akuntansi. hmmmm.
Tapi apalah daya. Sebanyak apapun penyesalan gue, ga akan merubah kondisi gue menjadi seorang mahasiswa akuntan dan menjadi sarjana ekonomi.

Faktanya suatu saat nanti gue akan menjadi sarjana psikologi. Dan menjadi psikolog bagi orang-orang yang membutuhkan gue, menjadi psikolog bagi keluarga gue dan tentunya menjadi psikolog bagi diri gue sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar