makhluk kecil

Pernahkah berfikir menjadi makhluk yang sangat kecil.

Kecil sekecil-kecilnya makhluk.

Bahkan mungkin tidak pernah terlihat.

Tersisihkan karena ketidak tampakannya itu.

Manusiawi sih, ada yang sangat tampak.

Dan disana pastilah ada yang sanga tidak tampak.

Ada yang sangat tinggi.

Ada pula yang sangat rendah.

Begitulah hidup.

Tapi pernahkah berfikir semua ini akan berputar.

Karena tuhan maha adil.

Tuhan takan membiarkan kaumnya selamanya seperti itu.

Sungguh hati lirih,

Saat menjadi yang terkecilkan dan tersisihkan karena tak pernah tampak dimanapun.

Rasanyaa,

Berusaha tuk tetap tersenyum pun sungguh sulit,

Menahan berjuta-juta amarah,

Menyimpan tangis yang begitu, dalam hati.

arrgh

Malam ini. Arrrggghh malam ini.
Aku merasakan sesuatu didalam hatiku.
Ini tak adil.
Aku tak tau apa yang harus aku ungkapkan, bahkan akupun tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi di sini.
Ini muncul begitu saja, dan tanpa aku sadari.
Tuhaaaan what should i do.
Rasanya benar-benar ada yang mengganjal disini.
Aku rasakan semuanya disini.
Dan harus aku jalani ini sendiri.
Aku tak tau bagaimana caranya aku hentikan semua ini, karena semuanya tulus mengalir kedalamnya.
Aku tak sanggup untuk menghentikannya.
Rasanya begitu kuat. Kuat. Dan kuat sekuat kuatnya.
Aku tau ini adalah bagian dari keegoisanku.
Tapi sungguh aku tak mengerti mengapa ini terjadi.

kamu

Hey kamu.
kamu yang disana.
aku tak tau apa yang membuatku seperti ini.
semuanya bercampur didalam sini.
apa kamu tau akan hal ini?
tidak! Aku yakin tidak.